Maksudnye...bukan meniru gaya berpakaian ataupun cara ngomong si tukang parkir tersebut.
Kenapa harus tukang parkir???
kenapa ga tukang bakso atau tukang becak ajah ya....he...he....
ya terserah pa ustazdnya dong maunya apa, kok kita yang repot..
Jadi begini ceritanya
Sebenarnya jadi tukang parkir itu enak loh..., secara dia punya banyak mobil or motor, beraneka jenis en tipe. Mulai dari motor atau mobil curian sampai yang harganya milyaran, pasti dititip di tukang parkir, ya iyalah...masa mobil atau motor mau dibawa masuk ke ruangan, gag mungkin juga kale....
Jadi, mau gag mau si empunya mobil or motor pasti bakalan kudu wajib menitipkan mobil or motornya ke tukang parkir.
Secara tidak langsung si tukang parkir tersebut bertanggung jawab untuk menjaga mobil or motor yang tadi sudah dititipkan, bisa dibilang sebagai pemilik sementara lah....Dan tukang parkir itu harus menjaga barang-barang tersebut supaya tidak hilang atau lecet.
Tukang parkir pun tidak akan bersedih ataupun menangis jika tiba-tiba secara mendadak si empunya mobil or motor itu mengambil barang titipannya (secra mereka yang punya gitu loch....)jadi gag mungkin juga tukang parkir itu nagisin yang bukan miliknya, ya kan?????
Jadi inti dari cerita ini
jang jeng jeng.......
Hidup kita di dunia ini juga sama seperti tukang parkir, semua yang kita miliki adalah titipan dari Sang Maha Pencipta yakni Allah SWT, baik itu kesehatan, kecantikan, kekayaan, anak, pasangan hidup, orang tua, itu merupakan anugerah yang dititipkan Allah SWT kepada kita, dan kita harus menjaga baik-baik semua yang dititipkanNya tersebut kepada kita. Dan Allah juga bakalan akan mengambil kembali apa yang telah Ia titipkan kepada kita, entah kapan....dan kita gag akan tau waktunya kapan, bisa besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau bahkan sekarang.....Wallohualam bisawab...
Yang bisa kita lakukan sekarang yakni menjaga apa yang Allah titipkan kepada kita dengan sebaik-baiknya, dan mensyukuri apa yang telah kita dapatkan.
Serta memegag prinsip "si tukang parkir", yakni jika sewaktu saat Allah mengambil kembali milikNya maka kita harus ikhlas menghdapinya. Karena Dialah Pemilik Sesungguhnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar